Letusan Anak Krakatau Bertipe Strombolian, Aktivitas Menurun


GLXGames - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar mengatakan tipe letusan Gunung Anak Krakatau yang erupsi sejak pukul 22.35 WIB, Jumat (10/4), adalah strombolian dengan tinggi kolom pada awal letusan 500 meter.

Rudy menyebut aktivitas kolom abu Anak Krakatau yang tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sekitar 38 menit 4 detik itu sudah juga mulai berkurang sampai saat ini.

"Tipe letusan yang terjadi adalah strombolian dengan tinggi kolom pada awal letusan 500 meter, sekarang sudah berkurang," kata Rudy dalam keterangan resminya, Sabtu (11/4).

Meski menghasilkan erupsi tipe strombolian, Rudy menegaskan tidak terdengar suara gemuruh atau dentuman akibat aktivitas gunung yang terletak di Selat Sunda itu di Pos Pengamatan Pasauran, Banten.


STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online, Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% UNLIMITED



Ia mengaku belum bisa menghubungkan erupsi Anak Krakatau dengan suara dentuman yang terdengar oleh warga Jakarta dan sekitarnya dini hari tadi.

"Terkait dengan dentuman yang terdengar di Jakarta tadi malam, sejak awal letusan sampai sekarang di Pos Pengamatan Pasauran, Banten tidak terdengar dentuman," ujarnya.

Menurut Rudy, sampai saat ini erupsi sudah tidak teramati. Sejak pukul 09.26 WIB, seismogram menunjukkan penurunan aktivitas. Erupsi sempat terjadi dua kali, pukul 09.11 WIB dan 09.50 WIB, namun diskrit atau tidak menerus.

"Hingga jam ini aktivitas erupsi pada pola menurun," ujar Rudy.

 Terdapat empat level aktivitas gunung berapi, yaitu normal (tidak ada perubahan secara visual dan seismik), waspada (menunjukkan peningkatan aktivitas), siaga (terjadi peningkatan seismik secara intensif dan terlihat secara visual), dan awas (sedang dalam kondisi kritis dan dapat menimbulkan bencana). 



Posted by Studio Tangkas
Studio Tangkas | Agen Tangkas Online Indonesia

WhatsApp : +855 935 89 168

Comments

Popular posts from this blog

Polisi Lontarkan Ujaran Rasial Saat Tangkap Mahasiswa Papua

'Tidak Becus' Tangani Wabah Virus Wuhan, Pejabat China Dipecat

Update Harian Covid-19 4 Juli: Jatim dan Jakarta Tertinggi