Dana Cadangan LMAN Rp37 T Cuma Cukup Sampai 2022
StudioTangkas - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengaku masih memiliki dana cadangan sebesar Rp37 triliun untuk membebaskan lahan proyek strategis nasional (PSN). Angka itu hanya cukup sampai dua tahun ke depan.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menuturkan awalnya total dana cadangan yang dimiliki sebesar Rp90 triliun. Namun, sejauh ini LMAN sudah mengucurkan dana untuk pembebasan lahan PSN sebesar Rp53 triliun.
"Akumulasinya saya tidak ingat persis tapi dari dana-dana yang dialokasikan berjumlah Rp90 triliun, yang sudah terealisasi Rp53 triliun. Jadi masih ada Rp37 triliun," ungkap Basuki dalam video conference, Jumat (26/6).
Ia bilang LMAN membutuhkan dana sekitar Rp15 triliun per tahun untuk pembebasan lahan PSN. Dengan begitu, total dana cadangan LMAN saat ini masih cukup untuk membiayai pembebasan lahan sampai 2022 mendatang.
"Kalau satu tahun Rp15 triliun, dana cadangan Rp37 triliun ini cukup untuk biayai dua tahun ke depan. Nah, kalau cadangan jangka panjang tiga tahun ya masih ada kekurangan," ujar Basuki.
Sementara, sejauh ini LMAN sudah mencairkan dana untuk pembebasan lahan sebesar Rp53,38 triliun. Angka itu merupakan akumulasi pencairan yang sudah dilakukan LMAN sejak tahun-tahun sebelumnya hingga 24 Juni 2020.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menuturkan awalnya total dana cadangan yang dimiliki sebesar Rp90 triliun. Namun, sejauh ini LMAN sudah mengucurkan dana untuk pembebasan lahan PSN sebesar Rp53 triliun.
"Akumulasinya saya tidak ingat persis tapi dari dana-dana yang dialokasikan berjumlah Rp90 triliun, yang sudah terealisasi Rp53 triliun. Jadi masih ada Rp37 triliun," ungkap Basuki dalam video conference, Jumat (26/6).
Ia bilang LMAN membutuhkan dana sekitar Rp15 triliun per tahun untuk pembebasan lahan PSN. Dengan begitu, total dana cadangan LMAN saat ini masih cukup untuk membiayai pembebasan lahan sampai 2022 mendatang.
"Kalau satu tahun Rp15 triliun, dana cadangan Rp37 triliun ini cukup untuk biayai dua tahun ke depan. Nah, kalau cadangan jangka panjang tiga tahun ya masih ada kekurangan," ujar Basuki.
Sementara, sejauh ini LMAN sudah mencairkan dana untuk pembebasan lahan sebesar Rp53,38 triliun. Angka itu merupakan akumulasi pencairan yang sudah dilakukan LMAN sejak tahun-tahun sebelumnya hingga 24 Juni 2020.
STUDIO TANGKAS adalah Agen Tangkas Online,
Agen Poker Online, Agen Poker GLX
Dapatkan BONUS CASHBACK TANGKAS 10% UNLIMITED
"Pendanaan dilakukan untuk pengadaan lahan 77 PSN dengan jumlah 81.699 bidang atau seluar 123.776.150 meter persegi," ujar Basuki.
Namun, total pencairan untuk periode 16 Maret 2020 sampai 24 Juni 2020 tercatat sebesar Rp4,38 triliun. Rinciannya, LMAN mencairkan dana sebesar Rp4,03 sebagai dana talangan kepada BUJT dan biaya dana (cost of fund) perusahaan yang menyelenggarakan PSN, serta pembayaran langsung kepada masyarakat sebesar Rp357 miliar.
"Jadi pandemi ganggu atau tidak, saya bisa katakan bahwa LMAN tetap produktif. Proses pembayaran 16 Maret sampai 24 Juni 2020 itu Rp4,3 triliun," terang dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional dan Manajemen Risiko LMAN Candra Giri Artanto memaparkan LMAN saat ini mengelola 234 aset. Beberapa aset yang dikelola, yakni 151 unit apartemen, 58 unit ruko, delapan gedung, delapan tanah kosong, enam kondominium, dan tiga hunian.
"Ketika LMAN menerima aset serah terima kelola itu kondisinya beragam. Ada yang sudah clean, ada yang belum clean. Ada beberapa tidak cukup baik makanya tugas LMAN renovasi biar laku," kata Candra.
Ia bilang sejauh ini baru 19 unit apartemen yang laku terjual dari total 151 unit apartemen. Sementara, sisanya masih dalam tahap renovasi.
"Ini kan bertahap tidak semua langsung renovasi, ada beberapa tahap menuju perbaikan sejumlah aset," pungkasnya.
Comments
Post a Comment